[CERPEN BOLA] Damai Itu Indah (The Jak/Bobotoh)
"Mati lu!", kata Jeki sambil memukul wajah Bani dengan sekuat tenaga menggunakan tangan kanannya. Bani sedikit terpental kemudian memegang bibir bagian bawahnya yang ternyata berdarah. Bani pun pergi meninggalkan Jeki. Bani pergi menemui ayahnya yang terlihat sedang bersantai di rumahnya. "Ayah, aku dipukul Si Jeki, kita harus balas dia", kata Bani mengadu dengan nada kesal. "Huss! Jangan gitu, ah! Diomongin baik-baik kan bisa.", jawab Ayah Bani dengan lembut. "Enggak! Pokoknya harus dibalas.", kata Bani lagi dengan nada yang semakin tinggi. "Sudah sudah, bersihin dulu darahmu sana!", perintah Ayah Bani masih dengan lembut. Jeki dan Bani memang sering bertengkar. Sebenarnya belum bisa dikatakan bertengkar, karena mereka ha...